Pasien sehabis sunat sangat berisiko mengalami infeksi dan komplikasi. Lama perawatan setelah sunat sering kali membuat pasien merasakan kekhawatiran terhadap proses penyembuhan luka, sehingga dibutuhkan penyampaian informasi yang baik terkait dengan kondisi dan kebutuhan yang harus pasien penuhi selama menjalani proses penyembuhan terutama informasi mengenai pemenuhan gizi. Banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat mengenai larangan mengkonsumsi protein setelah menjalani tindakan sunat, salah satunya adalah makan telur atau daging setelah menjalani tindakan sunat akan mengakibatkan lama untuk sembuh dan akan memperburuk keadaan luka menjadi bernanah. Ketakutan terhadap komplikasi yang akan dialami yang berkaitan dengan konsumsi protein menyebabkan banyak pasien dan keluarga sengaja menghindari untuk mengkonsumsi daging dan telur setelah menjalani tindakan sunat.
Faktanya …
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Bisch et al (2019) mengemukakan bahwa pasien yang menjalani pembedahan berisiko tinggi mengalami infeksi dan komplikasi, status nutrisi seseorang menjadi salah satu faktor yang penting untuk mengoptimalkan fase pemulihan setelah operasi. Pemenuhan nutrisi yang memadai setelah menjalani tindakan operasi memungkinkan anda untuk pulih lebih cepat, sehingga dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang anda sukai sesegera mungkin. Pemenuhan nutrisi setelah operasi dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi cukup protein. Protein terbagi dalam dua kategori yaitu protein hewani yaitu protein yang dapat diperoleh dari hewan dan protein nabati yaitu protein yang dapat diperoleh dari tumbuhan. Protein dapat ditemukan dalam produk daging, ikan, telur, unggas, berbagai produk yang mengandung kacang-kacangan, dan susu. Wischmeyer et al (2018) mengungkapkan bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dapat mengurangi tingkat komplikasi pada pasien pasca operasi. Jadi, jangan pernah ragu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein setelah menjalani tindakan operasi, karena faktanya makanan yang mengandung protein tidak dapat menimbulkan komplikasi pada luka operasi tetapi sebaliknya protein dapat membantu mempercepat penyembuhan luka operasi dan mencegah terjadinya komplikasi.
Jadi bagi Anda yang akan melakukan operasi jangan takut untuk mengkonsumsi protein seperti telur dan daging, karena protein yang ada pada telur dan daging sangat baik untuk di konsumsi pasien sebelum dan sesudah sunat.
Referensi :
Bisch, S., Nelson, G., & Altman, A. (2019). Impact of Nutrition on Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) in Gynecologic Oncology. https://doi.org/10.3390/nu11051088
Melnyk, M., Casey, R. G., Black, P., & Koupparis, A. J. (2011). Enhanced recovery after surgery (eras) protocols: Time to change practice? In Journal of the Canadian Urological Association (Vol. 5, Issue 5, pp. 342–348). Canadian Medical Association. https://doi.org/10.5489/cuaj.11002
Nutrition After Surgery. (n.d.). Retrieved April 9, 2021, from https://www.fairview.org/sitecore/content/Fairview/Home/Patient-
0 Comments